pakhoy fullbrakot - An Overview

Penyebutan tersebut memang dirasa lebih sesuai jika merunut dari asal-usul genetiknya. Dan dengan pemberian sebutan ayam pakhoy peliharaan sebagai generasi f3 akan lebih dipercaya daripada harus mengatakannya sebagai genersi f2 ataupun generasi f1. Selain itu, tentunya karena memang generasi f1 dan generasi f2 ayam pakhoy saat ini sudah tidak mungkin ditemukan lagi. Ayam Pakhoy silangan

Sehingga  menjadikan generasi ayam pakhoy terkini memiliki karakter permainan yang sangat lengkap dan sekan-akan memiliki inteligensi (kecerdasan) yang lebih.  Ayam pakhoy semakin mampu mendapatkan simpati dari sekian banyak penggemar ayam aduan.

Sebuah nama selalu berkaitan dengan siapa yang memberikannya, begitupun dengan nama pakhoy yang disematkan pada jenis ayam laga tersbut. Nama pakhoy sendiri awalnya merujuk dari seorang peternak asal thailand yang merupakan salah satu peternak ayam laga yang hobi melakukan persilangan ayam.

Tentunya terdapat beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan dan tolak ukur. Maka dari itu kita harus memahami juga fungsi dan tujuannya. Misalnya saja jika kita bicara mengenai kualitas gen, maka ayam pakhoy ori generasi f1 adalah yang masih kental. Sedangkan gen pakhoy yang ada pada ayam silangan tentunya lebih kecil presentasinya. Selanjutnya jika mengenai teknik bertarungnya, tentu ayam pakhoy ori akan lebih murni dalam hal ini. Sedangkan ayam pakhoy silangan akan terlihat lebih memiliki banyak variasi, hal ini karena adanya pengaruh teknik dari ayam line lain. Namun apapun generasi ayam pakhoy yang anda miliki, entah merupakan ayam pakhoy yang masih ori ataupun sudah disilangkan, kunci utama adalah tergantung perawatan harian. Artinya apapun ayam anda tersebut jika memang memiliki kualitas yang bagus maka harus dijaga dan dirawat sebaik-baiknya. Maksudnya jika memang bukan berasal dari trah juara ataupun juga anda telah salah dalam melakukan perawatan hariannya maka dapat dipastikan kualitasnya akan buruk juga, meskipun ayam tersebut merupakan pakhoy initial. Mengapa bisa demikian, sebab dalam satu tetasan misalnya saja telah menetas ten ekor anak ayam, maka bukan berarti semuanya kelak akan menjadi ayam yang berkualitas, bisa saja hanya seven ekor yang terlihat berbakat, atau mungkin saja hanya one ekor, bahkan bisa jadi dari 10 ekor tersebut tidak ada satupun yang memiliki kualitas bagus.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai ayam pakhoy ori dan ayam pakhoy silangan, yang dapat anda gunakan sebagai parameter dalam membedakan antara keduanya: Ayam pakhoy ori F1 

Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the very best YouTube expertise and our most current functions. Learn more

Jika kita lihat lebih depth lagi dari struktur tulangan, bulu, dan teknik bertarungnya, maka anda akan menemukan keunikan sekaligus hal yang membedakan ayam pakoy ini dengan jenis ayam aduan lainnya. Bentuk fisik ayam pakhoy

 Karakter permainan ini mampu mematikan gaya permainan ayam Birma yang memiliki gaya bertarung memukul sambil mundur, mengelak, bahkan lari-lari sambil berbalik memberikan pukulan ke atas ke arah kepala.  Ayam Bangkok dengan gaya ortodok yang lebih banyak mengontrol lawan akan kewalahan menghadapi gaya tarung birma yang urakan, kadang atret atau lari-lari sambil memukul dengan pukulan timpuk/nyimprat.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to have the best YouTube working experience and our most current features. Find out more

Ketika menghadapi lawan, ayam pakhoy ini akan bertarung secara rapat, nempel terus, dan pukulannya membabi buta kesegala arah. Dia akan memukul lawan dibagian kepala, leher, dada, punggung, dan diseluruh bagian tubuh lainnya. Ayam pakhoy identik ingin menguasai jalannya pertarungan dan enggan memberi kesempatan lawan untuk melakukan perlawanan. Dengan karakternya tersebut, akhirnya ayam pakhoy juga memperoleh julukan sebagai ayam laga brakot brutal. Sehingga sering sekali karakter ini membuat lawan menjadi ciut nyalinya, gentar, hingga berlari meninggalkan arena. Teknik bertarung yang demikian inilah yang membuatnya menjadi unik, bahkan berbeda dari nenek moyangnya yaitu bangkok yang lebih dikenal kalem, teknis dan tidak arogan dalam pertarungan. Kesimpulan

Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to obtain the most effective YouTube expertise and our most up-to-date attributes. Learn more

Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya. Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga present day pada umumnya di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya. Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki mental baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya. Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune.  Dengan karakter yang unik tersebut ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.

Jadi, jika ada oknum peternak di Indonesia yang mengatakan ataupun menyebut ayam pakhoy peliharaannya adalah ayam pakoy ori F1 maka dapat disimpulkan itu adalah Hoak dan penipuan.  Ayam pakhoy ori F2

Lahirnya ayam pakhoy bermula dari generasi persilangan antara ayam Malaysian yang biasa disebut ayam Ujung dengan jenis ayam Siam atau ayam Bangkok. Karakter ayam Bangkok sebagian besar kita sudah mengetahui gaya permainannya yang indah seperti tengok kiri kanan matuk kepala kemudian memukul, nyorok ke bawah bongkar memukul dari belakang dan mampu mengunci lawan (ngalung). Sementara ayam ujung Malaysia merupakan jenis ayam laga sambung taji pisau atau taji asli, memiliki gaya permainan memukul sangat cepat tanpa harus menempel dan memeluk, pukulannya sangat keras kearah badan  dan memukul sembarangan apa yang di patuknya dominan ke arah semua tubuh mana saja, sehingga memungkinkan untuk lebih cepat dapat melukai dan menikam lawan dengan taji.   Perpaduan antara kedua sifat inilah yang diharapkan dapat meredam gaya permainan ayam Birma.

Oleh karena itu, ayam Pakhoy memiliki karakter yang diciptakan dengan mencari kelemahan ayam Birma yang selain memiliki tulangan lebih halus, ayam Birma tidak mampu bertarung secara pakhoy drumband rapat. Oleh karena itu diciptakanlah ayam Pakhoy yang senang merapat dengan gaya 

Disebut sebagai ayam pakhoy silangan karena salah satu nenek moyangnya bukanlah merupakan ayam pakhoy ori. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa ayam pakhoy silangan merupakan hasil crossbreeding ayam pakhoy ori dengan ayam dari line atau jenis lainnya. Tentunya anda telah mengenal berbagai line ayam selain ayam pakhoy ini, misalnya dari line bangkok, line pama, line mangon, line birma, line shamo, ataupun line lainnya. Selanjutnya untuk mendapatkan generasi ayam pakoy silangan, line tersebut yang sudah disebutkan diatas dijadikan dad or mum nya. Bisa berupa ayam pakhoy ori yang jadi pacek atau pejantannya dan ayam line lain yang di jadikan indukannya, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh, jika anda memiliki pejantan pakhoy ori dan ternyata anda tidak memiliki ayam pakhoy betina, yang anda miliki saat ini misalnya saja ayam betina birma.  Dengan teknik silangan ini berarti anda dapat melakukan crossing antara ayam pakhoy jantan ori tersebut dengan ayam betina dari line birma yang telah anda persiapkan tadi sebagai indukannya. Hasil persilangan yang telah anda lakukan tersebut nantinya akan lahir generasi baru yang disebut sebagai ayam pakhoy silangan birma. Kualitas ayam pakhoy ori dengan ayam pakhoy yang sudah silangan Jika membahas kualitas yang dimiliki dari ayam pakhoy ori maupun ayam pakhoy yang sudah silangan, maka kita tidak dapat hanya melihat dari satu sisi saja.

Sejarah dan asal-usul ayam pakhoy hingga akhirnya sampai di Indonesia Ayam pakhoy adalah jenis ayam laga yang berasal dari negara thailand. Dengan kata lain, ayam ini merupakan jenis ayam impor, atau bukan asli dari Indonesia. Ayam pakoy ini merupakan hasil persilangan antara ayam trad dan ayam siam. Perlu untuk diketahui bahwa ayam trad ini adalah salah satu jenis ayam tipe aduan line bangkok modern-day yang merupakan ayam asli dari thailand utara.  Sedangkan ayam siam yang dimaksudkan tersebut merupakan jenis ayam laga dari line bangkok selatan. Dapat dikatakan bahwa ayam siam ini juga masih kerabat dengan ayam trad, atau sama-sama berasal dari Thailand. Dari hasil perpaduan kedua ras ayam tersebut, akhirnya tercipta jenis line ayam laga baru yang dikenal dengan tekniknya yang brutal yaitu ayam pakhoy. Mengenai arti nama pakhoy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *